Pemanfaatan Virtual Reality dalam Dunia Pendidikan

virtual_realita_24_of_34

Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman ini telah berkembang pesat.Dampak yang diakibatkan dari perkembangan teknologi dan informasi ini telah merubah gaya dan pola hidup manusia di berbagai bidang.Salah satu bidang yang mengalami perubahan ini adalah bidang pendidikan.

Dalam bidang pendidikan pada masa sekarang ini, sudah muncul berbagai cara belajar siswa/i di seluruh lembaga pendidikan.Yang awalnya siswa/i di sekolah perlu menggunakan banyak buku untuk mencatat dan mengerjakan tugas perlahan sudah mulai menggunakan laptop, lalu beberapa tahun terakhir ada banyak terobosan teknologi guna membantu pendidikan, salah satunya mulainya digunakan virtual reality (VR) dalam proses belajar mengajar.

Teknologi virtual reality atau VR sendiri adalah teknologi yang teknologi yang membuat
pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh
komputer, baik itu lingkungan nyata ataupun hanya imajinasi belaka.Teknologi ini menggunakan 3D teknologi dalam penggunaannya sehingga si pemakai seolah-olah berada di lingkungan virtual tersebut.

Saat ini virtual reality sudah digunakan dilingkup pendidikan kedokteran, militer, penerbangan dan masih banyak lagi.Dibidang kedokteran misalnya, calon dokter belajar bagaimana melakukan operasi bedah dengan menggunakan VR lalu dibidang militer seorang calon tentara dapat berlatih menembak ataupun bertempur tanpa harus membuang-buang peluru asli dan dapat memperkecil terjadinya kecelakaan, dan juga dalam pendidikan penerbangan, calon pilot dan pilot sekalipun dapat berlatih menerbangkan pesawat tanpa menerbangkan pesawat asli dan mengurangi resiko kecelakaan, sebab VR dapat mensimulasikan keadaan di lingkungan virtual sama persis seperti lingkungan nyata.

Khusus untuk pelajar di sekolah penggunaan VR masih jarang, tetapi diprediksi di masa mendatang mungkin penggunaan VR di berbagai jenjang pendidikan sekolah akan lazim digunakan.Virtual reality memiliki beberapa manfaat bagi pendidikan, antara lain

  1. Teknologi yang menggunakan grafik 3 dimensi, sehingga seakan-akan
    pengguna merasakan sensasi berinteraksi dengan lingkungan nyata
  2. Membantu siswa memvisualisasikan materi-materi pembelajaran abstrak
    menjadi lebih mudah untuk dipahami
  3. Sebagai media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan
    Meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran
  4. Meningkatkan motivasi belajar siswa
  5. Membantu siswa dalam melakukan praktikum
  6. Bagi guru, teknologi virtual reality dapat dijadikan perantara untuk mempermudah dalam hal penyampaian materi, serta dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa.

Penggunaan virtual reality di lingkungan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan standar pendidikan dan hasil belajar siswa nantinya.Virtual reality dapat menjadi media pembelajaran yang interaktif yang dapat mengurangi sifat pasif siswa, siswa akan tertarik mempelajari suatu hal jika penyampaiannya menarik seperti menggunakan virtual reality.

 

Mencari Informasi dari Internet

mobile-apps_phone2_ss_1920.png

Informasi

Informasi secara bahasa berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”.Sedangkan menurut bahasa adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat atau sudah ditafsirkan, diolah dan dimanipulasi dari pesan atau kumpulan pesan, sehingga memiliki arti atau nilai bagi penerima.

Menurut Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Ciri-Ciri Informasi

Informasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
  • Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
  • Tambahan, informasi dapat pemperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
  • Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
  • Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi

Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan bermutu atau tidaknya sebuah informasi.Berikut beberapa faktor yang  mempengaruhi kualitas informasi.

  • Akurat.Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
  • Lengkap.Dalam penyampaian informasi harus disampaikan dengan lengkap, tanpa ada kekurangan.Sebab lengkap atau tidaknya informasi dapat mempengaruhi keputusan akhir yang mana jika salah mengambil keputusan dapat berakibat fatal.
  • Relevan.Relevan berarti informasi tersebut harus relevan sesuai kebutuhan atau memiliki manfaat bagi penerimanya.Relevansi tiap orang berbeda-beda.
  • Up to date.Informasi yang up to date berarti informasi tersebut saat digunakan adalah informasi yang terbaru, dan tidak ada keterlambatan dalam penyampaiannya.Sebab akan mempengaruhi keputusan.
  • Dapat dihandalkan.Informasi yang dapat dihandalkan harus berasal dari sumber yang terpercaya dan terjamin kredibilitasnya agar tidak menimbulkan kerugian.
  • Tersaji dengan baik.Informasi harus disajikan dalam format yang mudah dipahami penerima.

Internet

Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Internet juga berperan sebagai sumber informasi, tetapi informasi yang ada di internet adalah informasi yang belum difilter.Setiap orang yang terhubung dengan internet dapat menyampaikan sebuah informasi, entah apakah orang-orang tersebut sudah mengidentifikasi apakah informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya atau hoax.

Jadi jika kita ingin mencari informasi di internet alangkah baiknya untuk selalu mengidentifikasi kebenaran informasi tersebut sebelum kita mengambil manfaatnya.Jangan ditelan mentah-mentah informasi tersebut.

Lalu bagaimanakah cara kita mengidentifikasi informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya ?

Cara yang mudah dan sederhana adalah dengan memperhatikan aspek WhoWhat dan How atau Siapa, Apa dan Bagaimana.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah aspek “Who” atau siapa sumber dari informasi yang dicari. Harus dipastikan sumber informasi adalah sumber yang terpercaya. Cara yang bisa dilakukan adalah melihat pada bagian “About” pada situs web yang kita baca.Contohnya seperti di bawah

ScreenShot_20171117012800.png

Pastikan pengelola situs web adalah pihak yang memang kredibel dan berwenang untuk menyampaikan informasi yang Anda cari.Misalnya Anda ingin belanja online, berarti Anda harus membuka situs jual beli online yang terpercaya, contoh : http://www.lazada.co.id/

Aspek kedua adalah “What” atau apa yang ditampilkan di situs web tersebut. Bagaimanakah kualitas dan kekinian informasi yang disajikan. Informasi yang baik bukan saja akurat tetapi juga harus up to date.Misalnya Anda ingin mengecek jadwal penerbangan di bandara seluruh dunia, maka website yang menyediakan informasi tersebut adalah https://www.flightradar24.com

Ketiga adalah “How”, bagaimana informasi tersebut mampu memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan informasi kita.

Tipe-Tipe Web

Ada beberapa tipe web berdasarkan tujuan pembuatannya, yaitu

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

https://www.dictio.id/t/apa-itu-informasi/13090/2

http://hmaulid.staff.telkomuniversity.ac.id/bahan-perkuliahan-literasi-tik-minggu-3-5/

http://biz.kompas.com/read/2016/05/30/092538828/tips.menemukan.informasi.yang.terpercaya.di.internet

 

Literasi TIK

ict

Apa itu literasi ?

Literasi yang berasal dari bahasa Inggris literacy berasal dari bahasa Latin littera (huruf) yang pengertiannya melibatkan penguasaan sistem-sistem tulisan dan konvensi-konvensi yang menyertainya.

Lalu apa itu TIK / ICT ?

Secara umum teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Sedangkan menurut para ahli teknologi informasi dan komunikasi dapat diartikan sebagai berikut.

  • Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
  • Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada TI (Hardware dan Software) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, serta juga mencakup teknologi komunikasi yang mengirimkan sebuah informasi.
  • Williams dan Sawyer (2003) TI adalah teknologi yang menggabungkan Komputer dengan jalur komunikasi yang berkecepatan tinggi yang dapat membawa data, suara dan video.
  • Lucas (2000) Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis
  • Kamus Oxford( 1995) Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, Untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar

Pengertian Literasi TIK

Literasi TIK adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam mendefinisikan (Define), mengakses (Access), mengelola (Manage), mengintergrasikan (integrate), mengevaluasi (evaluate), menciptakan (create) dan mengkomunikasikan (communicate) informasi secara baik dan legal  dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan.

Proficiency Model  Literasi TIK

Picture1

  • Define yaitu menggunakan digital tools untuk mengidentifikasi dan menggambarkan kebutuhan informasi (identifikasi topik atau permasalahan yang dihadapi)
  • Access yaitu mengetahui cara dan lokasi untuk mengumpulkan dan mendapatkan informasi dalam ruang lingkup digital
  • Manage yaitu mengorganisir, mengklasifikasikan, memilah milih informasi yang ada menggunakan digital tools
  • Integrate yaitu menafsirkan dan menggambarkan informasi yang didapatkan dengan menggunakan digital tools untuk menyatukan, meringkas, membandingkan informasi dari berbagai sumber
  • Evaluate yaitu meninjau lebih jauh atau menilai sejauh mana informasi yang ada memenuhi kebutuhan dari topik atau permasalahan yang dihadapi
  • Create yaitu mengadaptasi, menerapkan, merancang, membangun informasi
  • Communicate yaitu menyebarluaskan atau menyampaikan informasi yang didapatkan terkait topik atau permasalahan yang dihadapi ke pihak luar/audiens tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Literasi TIK

1.Kelebihan

   tik1-pendahuluan-literasi-tik20161-9-1024.jpg

Ada beberapa kelebihan TIK dalam berbagai aspek seperti sosial, pendidikan, hiburan, dsb.Berikut adalah kelebihan dari TIK

  • Sosial : membantu/mempermudah dalam berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga tanpa terbatas ruang dan waktu, sehingga tidak harus bertemu dan bertatap muka langsung.
  • Pendidikan : membantu proses belajar, dimana segala informasi yang terkait dengan pendidikan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat.
  • Hiburan : menawarkan konten hiburan (game, film, video, musik) yang dapat menghilangkan kejenuhan, serta dapat mengasah atau membentuk pola fikir
  • Ekonomi : mempermudah dalam menjalankan aktivitas perekonomian, seperti transaksi perbankan, perdagangan, proses administrasi, dll.
  • Pemerintahan : mempermudah menyampaikan kebijakan program atau regulasi yang berlaku dan memberikan keterbukaan kepada masyarakat untuk memberikan pendapat.Contohnya E-government dan E-KTP.
  • Politik : mendorong timbulnya proses demokrasi, melancarkan proses pemilu, kampanye, hubungan diplomatik.Contohnya di Amerika Serikat pemilu diadakan tanpa menggunakan kertas sebagai surat suaranya tetapi sebuah aplikasi khusus.
  • Hukum : keterbukaan informasi terkait undang-undang dan pelayanan publik, membantu menangkap pelaku kejahatan (pengecekan IP, penyadapan, tracking history, dll).
  • Budaya : dalam aspek budaya berkat TIK/ICT kita bisa mengetahui bahkan mempelajari berbagai budaya dari tempat lain begitu juga sebaliknya, orang yang ada jauh di sana bisa melihat dan mempelajari budaya kita.

2.Kelemahan

tik1-pendahuluan-literasi-tik20161-11-1024.jpg

  • Kontrol Konten : dalam internet banyak sekali website-website dengan konten yang bermacam-macam,contohnya seperti konten berita, toko online dsb, bahkan konten dewasa dan judi online yang belum/tidak pantas untuk diakses dikalangan remaja/dibawah umur.Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memfilter website mana yang aman atau tidak bagi masyarakat adalah penggunaan TRUST+Positif, untuk penjelasan lebih lanjut apa itu TRUST+Positif silahkan klik link ini.
  • Ancaman Keamanan : dalam dunia maya juga banyak sekali kasus penipuan online atau hacker yang membobol akun entah itu akun media sosial, web, bahkan perbankan.Hal-hal seperti ini tentu merupakan suatu kerugian pada pihak yang mengalami hacker, dan mampu menyebabkan cyber crime.Menurut CNN Indonesia pada tahun 2016 sudah lebih dari 1000 kasus cyber crime terjadi di Indonesia, dan sektor perbankan yang paling rentan oleh serangan cyber crime.Tonton, berita Perbankan Jadi Sasaran Kejahatan Siber
  • Kebebasan Berekspresi : dalam zaman yang canggih ini kita dapat browsing dan mengisi ide/ berpendapat bebas, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar bagimana cara menyampaikannya hal ini  dapat mencemari nama baik seseorang dengan cara mengumbar aib sehingga membuat pihak tertentu tersinggung ataupun  menyebar berita yang belum tentu benar.Bahkan parahnya jika pihak tersebut menuntut jalur hukum maka kita akan terkena sanksi pidana.

PERAN LITERASI TIK

Berikut adalah peran literasi tik dalam berbagai bidang, antara lain

Dalam Bidang Pembangunan :

  • Memantapkan komitmen nasional untuk merangkul dan memanfaatkan ICT di bawah naungan Kerangka Nasional Teknologi Informasi (National Information Technology Framework).
  • Meningkatkan upaya mengurangi kemiskinan secara nasional.
  • Mendorong proses pengalihan peran dan tanggung jawab pemerintah pusat ke tingkat daerah.

Dalam Bidang Kehidupan :

  • Meningkatkan layanan kesehatan : adanya smart card yang dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, robot untuk membantu proses pembedahan, program pendeteksi penyakit, dll. Baca, Keren, Dokter Robot Ini Bisa Dikendalikan dari Jarak Jauh
  • Menunjang Pertanian : membantu petani memasarkan hasil pertaniannya, petani memperoleh pengetahuan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan informasi tata cara menangani hama/kerusakan tanaman.
  • Meningkatkan layanan transportasi : meningkatkan produktivitas dari sistem pengguna transportasi, meningkatkan keamanan dan keselamatan, meningkatkan antar moda koneksi.

Referensi

http://www.sumberpengertian.com/pengertian-literasi

http://www.gurupendidikan.co.id/10-pengertian-teknologi-informasi-menurut-para-ahli/

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_komunikasi

http://magdalena.staff.telkomuniversity.ac.id/materi-dan-modul-praktek-literasi-tik-semester-ganjil-ta-20172018/duh1a2-literasi-tik/

http://hmaulid.staff.telkomuniversity.ac.id/bahan-perkuliahan-literasi-tik-minggu-1-dan-2/

Dan berbagai sumber berita yang ada di tautan teks.